Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta Menarik ! Sisi Lain Negara Dengan Pendidikan Terbaik di Dunia

apologiku - Pendidikan adalah suatu keniscayaan untuk setiap individu yang ingin berkembang. Melalui pendidikan maka perkembangan dan peradaban dunia pun ikut terbentuk. Pentingnya pendidikan bukan hanya untuk kemajuan diri sendiri namun juga untuk kemajuan bangsa dan negara.
Setiap negara di dunia memiliki sistem pendidikan yang berbeda-beda, mulai dari jam belajarnya sampai dengan mekanisme pembelajaran di setiap jenjang pendidikan. Sistem pendidikan yang beragam tersebut membuat beberapa negara menjadi acuan dalam penelitian pendidikan anak. Negara dengan peringkat pendidikan terbaik di dunia seperti Finlandia contohnya.

Finlandia dinilai memiliki standar sistem pendidikan terbaik didunia dan mampu melahirkan sember daya manusia yang menjanjikan. Penilaian tersebut bukan tanpa alasan, salah satunya adalah guru yang berkualitas karena melalui seleksi yang ketat. Guru di Finlandia di angkat bukan hanya melihat nilai mereka, namun juga integritas, semangat serta karya dan inovasi yang dapat menunjang pendidikan di Finlandia. Syarat paling utama menjadi guru di Finlandia adalah harus bergelar master dan masuk dalam 10 besar lulusan terbaik dari universitas terbaik.

Melihat standar pendidikan yang sangat tinggi di Finlandia, tentunya membuat kita berfikir bahwa pendidikan di Finlandia begitu berat dan sangat serius. Namun dibalik itu semua, ada beberapa fakta menarik tentang pendidikan Finlandia yang mungkin anda belum ketahui. Berikut ini apologiku, akan membeberkan fakta menarik mengenai sistem pendidikan Finlandia sehingga menjadi negara dengan pendidikan terbaik di dunia.

#1. Usia Anak Minimal 7 Tahun
Di Finlandia anak-anak mulai sekolah pada musim gugur sesuai tahun kalender, ketika mereka berusia tujuh tahun. Ini memberi mereka waktu lebih lama untuk bermain, menggunakan imajinasi mereka dan mengembangkan keterikatan yang aman sebelum bersekolah.

Usia sekolah 7 tahun mungkin bagi sebagian orang di anggap terlalu tua, namun hal ini bukan tanpa alasan. Pemerintah Finlandia lebih mempertimbangkan kesiapan mental anak-anak ketika masuk dunia sekolah.
Berbeda dengan di negara kita yang dimana ibu-ibu yang memiliki anak yang baru berusia 3 tahun akan heboh mulai mencari playgroup atau semacamnya untuk anaknya karena dia takut anaknya akan ketinggalan dibanding anak yang lainnya. Pemikiran memasukkan anak untuk bersekolah lebih dini memang tidak sepenuhnya salah, namun hal tersebut dapat menimbulkan kecemasan bahwa anak akan merasa bosan dan jenuh bersekolah. Hal tersebut karena anak-anak terlalu cepat di sekolahkan bahkan terkesan dipaksakan oleh orang tuanya.

Berbeda dengan anak-anak di Finlandia yang memulai sekolah di usia 7 tahun, mereka mampu menemukan gaya belajarnya sendiri dan tumbuh dengan kretaif serta mampu menemukan pemecahan masalah yang dihadapi di sekolah.

#2. Waktu Belajar 45 Menit dan Istirahat 15 Menit
“Tingginya sistem persekolahan di Finlandia didukung oleh etos nasional yang jelas yang mengatakan bahwa orang-orang adalah sumber daya bangsa yang paling penting dan mereka memiliki hak atas pendidikan yang berkualitas,” kata direktur pendidikan umum Jorma Kauppinen dari Dewan Nasional Pendidikan Finlandia.
Olehnya itu, pendidikan di Finlandia di usahakan semaksimal mungkin,. Hari sekolah di Finlandia lebih pendek daripada di sebagian besar negara OECD, tetapi waktu yang dihabiskan di sekolah digunakan secara efektif.

Anak-anak di Finlandia tidak terus menerus di porsir untuk belajar tanpa henti, mereka mendapat waktu istirahat 15 menit setiap 45 menit belajar. mereka menganggap waktu istirahat yang cukup akan mampu menyerap pelajaran dengan baik dan membantu anak-anak lebih fokus.

#3. Tidak Mengenal UN dan Tidak Ada PR
Siswa di Finlandia sama sekali tidak dibebani dengan PR ataupun kewajiban untuk menjalani ulangan berkali-kali. Tes wajib di Finlandia diberikan ketika anak berumur 16 tahun dan itupun tidak seperti ujian nasional yang mnejadi patokan kelulusan. Penilaian terhadap siswa spenuhnya adalah tugas guru sebagai aspek penunjang siswa dalam meningkatkan belajarnya. Penilaian di berikan guru bukan sebagai pembanding antar siswa yang satu dan siswa lainnya, standar kelulusan ataupun pemberian peringkat untuk naik kelas.

Selain itu, setiap satu orang guru yang mengajar di Finlandia hanya menghadapi 12 orang anak saja. Dengan begitu, kesempatan anak-anak dalam berinteraksi dan bercengkrama dengan gurunya lebih besar. Begitu pula sebaliknya guru memiliki ruang yang cukup untuk mengamati perkembangan anak didiknya.

#4. Pendidikan Gratis dan Setara Untuk Semua
Salah satu kekuatan utama sistem pendidikan Finlandia adalah kemampuannya untuk menjamin peluang pendidikan yang sama untuk semua orang, terlepas dari latar belakang sosial atau ekonomi. Alih-alih kompetisi dan perbandingan, sekolah komprehensif berfokus pada dukungan dan bimbingan bagi siswa sebagai individu.
Guru sangat terlatih; mengajar di semua tingkat pendidikan membutuhkan gelar master, termasuk studi ekstensif dalam ilmu pendidikan dan mata pelajaran sekolah. Profesi mengajar dijunjung tinggi.

Pendidikan untuk sekolah negeri di Finlandia diselenggarakan tanpa memungut biaya dari para orang tua siswa. Pemerintah Finlandia menjamin semua kebutuhan pendidikan di negara beribukota Helsinky tersebut. Dengan begitu, setiap warga negara bebas mengakses sekolah mana yang ingin ditempatinya untuk menimba ilmu pengetahuan.
Pendidikan gratis yang diselenggarakan pemerintah Finlandia tidak hanya terbatas untuk pengembangan sekolah. Namun Negara ini juga menjamin makan siang, layanan kesehatan dan angkutan umum gratis untuk semua pelajar Finlandia.

Pendidikan gratis dari prasekolah hingga universitas di Finlandia menggunakan pendapatan pajak untuk membiayai pendidikan memastikan kualitas tinggi dan peluang yang sama untuk semua. Catatan pentingnya adalah demi menjamin pendidikan untuk semua warga negara, pemerintah Finlandia juga sudah mengeluarkan aturan ketat untuk sekolah swasta agar tidak mematok harga yang mahalnya selangit.

#5. Guru Diberikan Kebebasan Dalam Mengajar
Standar pendidikan Finlandia yang luamayan tinggi membuat pemerintahnya betul-betul memperhatikan kualitas dan kesejahteraan guru. Pengembangan kualitas guru senantiasa diusahakan oleh pemerintah agar pelaksanaan sistem pendidikan berjalan sebagaimana mestinya.
Upaya pemerintah dalam peningkatan mutu gur di Finlandia berupa memberikan pelatihan guru yang mencakup keterampilan pedagogis dan pengetahuan mendalam tentang mata pelajaran kurikuler. Meskipun kurikulum dan tujuan pembelajaran diputuskan di tingkat nasional, guru dapat memilih metode mereka secara bebas di kelas.

Guru di Finlandia juga diberikan kebebasan dalam menilai kinerja siswa. Intinya adalah guru di Finlandia harus memiliki inovasi dalam mengajar karena guru sendirilah yang membuat kurikulum dengan menerjemahkan standar pendidikan yang sudah di tetapkan oleh negara.

Pelatihan guru mencakup keterampilan pedagogis dan pengetahuan mendalam tentang mata pelajaran kurikuler. Meskipun kurikulum dan tujuan pembelajaran diputuskan di tingkat nasional, guru dapat memilih metode mereka secara bebas di kelas.

#6. Kualitas Guru Sangat di Perhatikan
Pemerintah Finlandia sangat memperhatikan kesejahteraan guru, karena mereka beranggapan bahwa sejahteranya seorang guru maka ia akan mengajar dengan optimal tanpa memikirkan apa yang akan ia lakukan selain mengajar demi untuk menunjang kehidupannya.
Selain itu, guru di Finlandia hanya mengajar selama 4 jam perhari. Kemudian selama 2 jam mereka mengembangkan kurikulum dan menilai kemajuan siswa. Bahkan serikat guru di Finlandia terus berupaya meningkatkan kualitas guru dengan berbagai pelatihan kinerja yang menunjang kreativitas guru dalam pengembangan pengajaran di sekolah.

#7. Sistem Persekolahan Berbasis Kesetaraan
Dengan pelaksanaan pendidikan gratis, berarti semua pembiayaan sistem persekolahan sepenuhnya  dibiayai oleh negara sehingga tidak ada sekolah yang terbelakang. Di Finlandia tidak dikenal istilah sekolah unggulan karena semua sekolah sudah memperoleh bantuan yang merata dari negara. Bahkan gurunya pun merupakan putra-putri terbaik yang sudah di saring melalui tes-tes ketat dan berasal dari lulusan terbaik dari universitas terbaik.
Pendidikan yang dicanangkan pun tidak memandang kasta sosial. Tidak ada pengistimewaan terhadap anak-anak tertentu baik anak pejabat ataupun anak petani, semua diperlakukan sama. Pemerintah Finlandia tidak pernah mengadakan kompetesi yang memetakan sekolah unggul dan buruk, anak pintar dan tidak pintar, dan lain sebagainya

#8. Mengedepankan Praktik dengan Jam Belajar Yang Singkat
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa praktik adalah pelajaran lebih cepat dapat dipahami daripada menerima teori secara terus menerus. Terkadang banyak siswa yang merasa bosan dan jenuh di dalam kelas hanya dengan menerima teori dan teori. Siswa cenderung lebih aktif jika sedang belajar parktik seperti berolahraga maupun praktik sains.
Di Finlandia, Paktik dianggap adapat memacu sistem saraf motorik siswa agar dapat lebih cepat tanggap dalam menerima pelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuannya. Dengan seimbangnya pembelajaran dengan teori dan pembelajaran dengan praktik maka akan membuat sistem pengajaran lebih aktif dan menyenangkan.

#9. Pembelajaran Yang Inovatif
Finlandia terus menerus melakukan inovasi dalam sistem pendidikannya, karena memang setiap guru di Finlandia harus selalu memunculkan ide/karya yang brilian demi memajukan pendidikan bangsanya.
Sekarang ini Finlandia sedang menjalankan revolusi metode pengajaran, yakni mulai menggantikan metode konvensional “mengajar dengan subjek” menjadi “mengajar dengan topik/fenomena”. jika meoted lama, siswa belajar dengan satu subjek tertentu per mata pelajaran, seperti sejarah, geografi, fisika, matematika, bahasa dan lain-lain. Dalam metode yang baru, pengajaran berbasiskan topik atau fenomena, pelajar akan belajar banyak subjek sekaligus. Sebagai misal, topik tentang Uni Eropa, di dalamnya ada soal sejarah, geografi, bahasa dan ekonomi.

Revolusi metode pengajaran tersebut sama dengan yang dilakukan di Indonesia yang mencanangkan kurikulum 2013 dimana di ajarkan 1 tema yang didalamnya terdapat beberapa mata pelajaran.

****
Nah itulah fakta menarik pendidikan terbaik dunia, semoga dapat menjadi inspirasi bagi sistem pendidikan kita yah. Ingat, selalu berinovasi dalam mengembangkan pendidikan dan pembelajaran adalah kunci utama dalam menggapai kesuksesan dan mencapai tujuan pendidikan.

2 comments for "Fakta Menarik ! Sisi Lain Negara Dengan Pendidikan Terbaik di Dunia"

  1. halo, terima kasih sudah berbagi wawasan yang bermanfaat
    artikelnya sangat menarik
    kunjungi juga website kami di walisongo.ac.id

    ReplyDelete
  2. halo, terima kasih sudah berbagi wawasan yang bermanfaat
    artikelnya sangat menarik
    kunjungi juga website kami di walisongo.ac.id

    ReplyDelete