Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 2

Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 2

apologiku - Pembahasan materi selanjutnya adalah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 2. Berikut pembahasannya:


Ayo Mengamati

Macam-macam Kelainan pada Organ Gerak Pasif (Tulang)

Fraktura/Patah Tulang
Kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh.
Patah Tulang

Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang merobek/ menembus kulit/otot).

Osteoporosis
Kelainan pada tulang yang disebabkan karena adanya pengeroposan tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.


Fisura/Retak Tulang
Kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang akibat kecelakaan.

Lordosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung pada daerah lumbalis. Hal ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.

Skoliosis
Kelainan tulang karena sikap duduk yang salah sehingga tulang belakang melengkung ke arah sampng. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf “S”.

Kifosis
Kelainan tulang karena sikap duduk membungkuk sehingga tulang belakang membengkok ke belakang.

Ayo Berkreasi

Coba kamu amati kembali gambar tentang kelainan organ gerak manusia di atas, terutama lordosis, skoliosis, dan kifosis. Amatilah bentuk tulangnya dari masing-masing gambar tersebut. Kemudian buatlah model sederhananya dengan menggunakan tanah liat.
Langkah kerja:
  1. Siapkan tanah liat dan air.
  2. Campur dan aduklah tanah liat dengan air.
  3. Remas-remas atau injak-injaklah tanah liat yang sudah tercampur air tersebut dan pastikan sampai lengket. Jangan sampai encer atau masih terlalu kasar.
  4. Bentuklah adonan tanah liat tersebut menyerupai tokoh manusia yang mengalami kelainan tulang lordosis, skoliosis, dan kifosis.
  5. Setelah terbentuk, keringkan dengan mengangin-anginkannya. Jangan dijemur langsung di bawah terik matahari, karena akan menyebabkan terjadinya retakan dan pecah.
  6. Setelah kering, bersihkan dan berilah warna yang sesuai.

Semua organ dalam tubuh kita, termasuk organ gerak harus terus kita jaga. Kita harus selalu memerhatikan setiap gerakan yang kita lakukan. Setiap gerakan harus kita lakukan dengan benar untuk menghindari terjadinya gangguan dan kelainan pada organ gerak kita, khususnya tulang.

Ayo Membaca

Posisi dan Sikap Duduk yang Benar dan Sehat

     Kadang saya merasa heran dengan Pak John yang sering mengeluh punggungnya nyeri dan pegal. Padahal setahu saya, Pak John tidak pernah bekerja berat. Jabatan di kantornya pun cukup tinggi, sebagai manager pemasaran. Pak John sering menghabiskan waktu kerjanya dengan duduk.

     Pada suatu sore, Pak John mengeluh lagi tentang sakitnya. “Bu Catrine kenapa ya punggung saya sering pegal dan nyeri. Setiap kali duduk di kursi saya merasa tidak nyaman. Badan saya sering pegal dan nyeri, tidak hanya di punggung saja, namun juga di bahu dan leher. Apa mungkin karena posisi duduk saya yang tidak benar, ya?” kata Pak John. Keluhan ini sebenarnya juga banyak dialami oleh para eksekutif dan pekerja kantoran.

     Berbagai posisi tubuh yang tidak tepat dapat mengakibatkan otot-otot tertentu bekerja secara berlebih. Misalnya saat duduk menulis, bekerja di depan komputer dengan posisi duduk yang tidak tepat, kebiasaan menelpon dengan menjepit telepon di antara kuping dan bahu. Hal-hal semacam inilah yang mengakibatkan munculnya keluhan-keluhan seperti apa yang dialami oleh Pak John.

     Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan besar dalam menjaga kestabilan tubuh. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian aktivitas sehari-hari kita dilakukan dengan posisi duduk, sehingga sangatlah penting untuk mengetahui posisi duduk yang benar untuk menjaga kesehatan tulang punggung kita.

     Lalu bagaimanakah posisi duduk yang benar untuk mencegah terjadinya nyeri dan pegal pada punggung, bahu, dan leher itu? Posisi dan sikap duduk yang benar itu adalah posisi dan sikap duduk yang ergonomis. Pada saat duduk, usahakan posisi kepala berada segaris dengan tubuh dan menghadap ke depan. Bahu rileks dengan lengan berada pada kedua sisi tubuh. Siku menempel pada tubuh dan menekuk membentuk sudut 90-120 derajat. Punggung harus ditopang secara penuh dengan penopang pada saat tegak, atau sedikit bersandar. Posisi paha dan panggul ditopang oleh dudukan kursi dan sejajar dengan lantai. Sedangkan lutut setinggi panggul, membentuk sudut 90 derajat.

     Meskipun sudah dapat melakukan posisi dan sikap duduk ergonomis, namun juga tidak boleh duduk dengan jangka waktu yang lama. Oleh karena itu seringlah beranjak atau sekedar mengubah posisi. Jika diperlukan, lakukan gerakan peregangan, agar otot-otot kembali lemas dan tidak terjadi kekakuan.

     Selain itu, pada saat duduk jika ingin mengambil sesuatu yang berada di belakang, jangan sampai memuntir punggung. Sebaiknya putarlah keseluruhan tubuh sebagai satu kesatuan.

     Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat menjaga kesehatan tulang kita. Meskipun kebutuhan cairan tiap orang berbeda-beda, namun paling tidak kita harus minum minimal 6 gelas sehari. Hal ini berfungsi untuk menjaga kelembaban otot dan tulang sehingga dapat dengan rileks melakukan fungsinya.

     Ada yang tidak kalah pentingnya lagi, yakni pilihlah meja dan kursi yang tepat pula. Dengan demikian akan terhindar dari timbulnya rasa nyeri dan pegal setelah duduk. 

Berdasarkan bacaan di atas, temukan ide pokok masing-masing paragrafnya.

Paragraf 1: Pak John yang sering mengeluh punggungnya nyeri dan pegal.
Paragraf 2: Pada suatu sore, Pak John mengeluh lagi tentang sakitnya.
Paragraf 3: Berbagai posisi tubuh yang tidak tepat dapat mengakibatkan otot-otot tertentu bekerja secara berlebih.
Paragraf 4: Tulang punggung merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan besar dalam menjaga kestabilan tubuh.
Paragraf 5: posisi duduk yang benar untuk mencegah terjadinya nyeri dan pegal pada punggung, bahu, dan leher
Paragraf 6: Meskipun sudah dapat melakukan posisi dan sikap duduk ergonomis, namun juga tidak boleh duduk dengan jangka waktu yang lama.
Paragraf 7: saat duduk jika ingin mengambil sesuatu yang berada di belakang, jangan sampai memuntir punggung.
Paragraf 8: Memenuhi kebutuhan cairan tubuh juga dapat menjaga kesehatan tulang kita.
Paragraf 9:   Ada yang tidak kalah pentingnya lagi, yakni pilihlah meja dan kursi yang tepat pula.

Ayo Berkreasi

Kamu sudah membaca bacaan di atas, bukan? Tentunya kamu sudah memahami isi bacaan tersebut. Bacaan di atas bisa disajikan ke dalam bentuk komik agar lebih menarik. Perhatikan contoh berikut.

Demikianlah pembahasan kita mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 2. Semoga bermanfaat yah sobat pembelajar...

Post a Comment for "Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 1 Subtema 3 Pembelajaran 2"