Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Melaksanakan Remedial dan Pengayaan? Berikut Tips dan Triknya!

Cara Melaksanakan Kegiatan Remedial dan Pengayaan

Apologiku - Remedial dan Pengayaan adalah bentuk tindak lanjut yang dilaksanakan setelah proses evaluasi selesai. Proses evaluasi yang dimaksud disini adalah saat pemberian tes objektif ataupun lain sebagainya. Kegiatan remedial dan pengayaan ini begitu penting dilakukan untuk memberikan stimulus lebih untuk peserta didik.
Teknik remedial
Dalam dunia keguruan/pendidikan, remedial digunakan sebagai proses perbaikan hasil evaluasi peserta didik yang tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan pengayaan digunakan untuk menambah wawasan dan pemahaman para peserta didik yang memperoleh hasil evaluasi atau tes yang sudah memenuhi ataupun melewati KKM yang sudah ditentukan.

KEGIATAN REMEDIAL

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa kegiatan remedial ini adalah untuk memperbaiki hasil tes peserta didik. Olehnya itu, dalam pelaksanaan kegiatan remedial ini sebaiknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Analisis Hasil Diagnosis

Diagnosis sendiri merupakan proses pemeriksaan ataupun pemantauan terhadap subjek penilaian. Dalam hal ini, yang akan di diagnosis adalah mengenai kesulitan belajar peserta didik. Melalui kegiatan diagnosis, maka guru akan mengetahui para siswa yang perlu mendapatkan bantuan.

Hal ini sangat berguna untuk keperluan kegiatan remedial, karena sudah barang tentu yang menjadi fokus perhatian pada saat proses diagnosis itu adalah peserta didik itu sendiri. Para peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar yang ditunjukkan dengan tidak tercapainya kriteria keberhasilan 80%, maka speserta dinyatakan harus mengikuti remedial.

Setelah seorang guru mengetahui peserta didik mana saja yang harus mendapatkan remedial, maka selanjutnya guru harus juga mengetahui mengenai informasi mengenai topik dan materi apa saja yang belum dikuasai peserta didik tersebut. Namun sebelum melakukan perancangan kegiatan remedial, terlebih dahulu harus dipahami alasan siswa mengalami kesulitan dalam menguasai materi pelajaran.

2.   Menyusun Rencana Kegiatan Remedial

Setelah alasan-alasan perlunya diadakan remedial seperti yang disebutkan pada poin yang pertama, maka selanjutnya adalah menyusun rencana pembelajaran. Komponen-komponen yang harus direncanakan dalam melaksanakan kegiatan remedial adalah:
  • Merumuskan indikator hasil belajar
  • Menentukan materi yang sesuai dengan indikator hasil belajar
  • Memeilih strategi dan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
  • Merencanakan waktu yang diperlukan
  • Menentukan jenis, prosedur dan alat penilaian

3. Melaksanakan Kegiatan Remedial

Pelaksanaan kegiatan remedial sebaiknya sesegera mungkin diberikan saat setelah tes evaluasi di analisis. Hal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan diharapkan agar dengan remedial yang diberikan tersebut maka akan semakin cepat peserta didik dibantu dalam mengatasi kesulitan yang dihadapinya sehingga semakin besar kemungkinan peserta didik tersebut dapat berhasil dalam belajarnya.

4. Menilai Kegiatan Remedial

Penilaian bukan hanya dilakukan pada saat tes saja, namun juga setelah kegiatan remedial penilaian ini juga begitu penting. Penilaian ini dapat dilakukan dengan cara mengkaji kemajuan belajar peserta didik. Dengan melakukan penilaian ini juga, maka akan mudah dicermati menegenai keberhasilan peerencanaan remedial yang diberikan, apakah itu efektif ataukah kurang efektif.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dapat ditempuh cara atau strategi lain dalam pelaksanaan remedial seperti:
  • Pemberian Tugas : Pemberian tugas ini dapat diberikan dengan berbagai jenis seperti pemberian rangkuman baik dilakukan secara individual maupun kelompok.
  • Melakukan Aktivitas fisik : Aktivitas fisik yang dimaksud disini adalah bagaimana seorang guru melakukan remedial dengan melibatkan penggunaan berbagai media dan alat pembelajaran sehingga dapat mengkongkritkan konsep yang diajarkan. Selain itu, ada baiknya dalam penggunaan media tersebut anda melibatkan peserta didik agar lebih terbuka perkembangan berfikir peserta didik tersebut.
  • Kegiatan Kelompok : enentukan anggota kelompok merupakan hal yang harus diperhatikan oleh guru jika memberikan kegiatan kelompok sebagai strategi remedial. Kegiatan ini akan berjalan efektif jika didalam kelompok tersebut terdapat peserta didik yang sudah memahami materi ajar yang disajikan.
  • Tutor Sebaya : Tutor sebaya atau yang biasa juga disebut belajar bersama aalah salah satu kegiatan remedial yang juga efektif. Pada kegiatan ini, seorang guru dapat meminta bantuan kepada peserta didik yang lebih pandai untuk membimbing temannya yang memiliki kesulitan belajar. Kegiatan tutor ini akan sangat membantu, karena interaksi antar sebaya nya akan lebih interaktif.
  • Menggunakan Sumber Lain : Menggunakan sumber lain sebagai bahan remedial ini juga dapat membantu peserta didik. Pada kegiatan ini, peserta didik di arahkan untuk membaca sumber lain atau bahkan dapat di datangkan seseorang yang bukan guru ataupun teman sebayanya yang ahli dalam materi yang dipelajari.

KEGIATAN PENGAYAAN

Kegiatan pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan cepat paham agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.

Dalam merancang kegiatan pengayaan ini, guru menerapkan pendekatan individu, karena kegiatan ini lebih bersifat fleksibel dibandingkan dengan kegiatan remedial. Kegiatan pengayaan dapat menjadi pengisi waktu yang sangat menyenangkan bagi para peseta didik, bahkan dapat merangsang kreatifitas peserta didik secara madiri.

Beberapa kegiatan pengayaan yang dapat dilakukan adalah:

1. Tutor Sebaya

Selain efektif dalam pelaksanaan kegiatan remedial, ternyata strategi ini juga efektif digunakan dalam kegiatan pengayaan. Melalui tutor sebaya, pemahaman peserta didik terhadap suatu konsep akan meningkat karena mereka selain harus menguasai konsep, peserta didik juga akan aktif dalam mencari teknik menjelaskan konsep tersebut kepada temannya.

2. Mengembangkan Latihan

Kegiatan ini dapat dilakukan untuk pendalaman materi yang menuntut banyak latihan. Selain itu, guru juga dapat meminta peserta didik untuk membuat soal-soal latihan beserta jawabannya yang kemudian dapat digunakan dalam kegiatan remedial sebagai bahan latihan dalam kegiatan tutor sebaya.

3. Mengembangkan Media dan Sumber Pembelajaran

Peserta didik yang termasuk dalam kategori kelompok cepat paham, diberi kesempatan membuat hasil karya yang kemudian akan digunakan sebagai sumber belajar bagi peserta didik yang menjalani kegiatan remedial.

4. Melakukan Proyek

Kegiatan ini mampu meningkatkan motivasi belajar, kesempatan mengambangkan bakat dan menambah wawasan baru bagi peserta didik kelompok cepat.

5. Memberikan Permainan, Masalah atau Kompetensi Antarpeserta didik

Dalam kegiatan ini, guru dapat memberikan tugas untuk memecahkan masalah atau permainan yang berkaitan dengan materi pelajaran agar mereka tertantang. Sehingga, mereka akan berusaha untuk memecahkan masalah dan belajar membandingkan strategi/teknik yang mereka gunakan satu sama lain.

Post a Comment for "Bagaimana Melaksanakan Remedial dan Pengayaan? Berikut Tips dan Triknya!"