Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penanganan Anak Penderita Tunagrahita

apologiku - Anak penyandang tunagrahita adalah anak-anak yang sangat membutuhkan uluran tangan orang-orang disekitarnya lebih utama lagi bantuan dan support dari anggota keluarganya sendiri. berdasarkan tingkatan tunagrahita yaitu tunagrahita ringan, tunagrahita sedang dan tunagrahita berat, yang telah dikemukakan pada artikel sebelumnya, maka dapat kita deteksi bagaimana kondisi tunagrahita yang dialami anak yang kita jumpai.
Menyelamatkan anak dari tunagrahita
picture by parenting.firstcry.com
Cacat Mental sebutan lain dari tunagrahita ini adalah kondisi dimana kecerdasan yang dimiliki tidak berkembang atau dengan kata lain lamban dalam mengolah pikiran untuk meningkatkan intelektualitasnya. Parahnya, beberapa penderita tunagrahita akut tidak dapat berkomunikasi baik dengan orang-orang disekitarnya. Meski tidak semua demikian, kondisi ini harus senantiasa di antisipasi agar penyandang tunagrahita tidak dikesampingkan.

Lantas bagaimana cara menghadapi anak penderita tunagrahita ? Apa yang harus dilakukan ? dan bagaimana memperlakukannya ? Sebelumnya tidak ada salahnya sobat pembelajar mengetahui lebih lanjut tentang klasifikasi tunagrahita  lalu kemudian silahkan simak tips dibawah ini untuk menangani anak tunagrahita :
  1. Ketahui kondisi anak tunagrahita tersebut. kondisi seperti apa yang dialaminya tunagrahita ringan, tunagrahita sedang ataukah tunagrahita berat ? Jika sudah mengetahui kondisinya, maka selanjutnya memberikan penangan yang memang seharusnya kita lakukan.
  2. Anak penderita tunagrahita harus senantiasa didampingi dalam kesehariannya, karena terkadang merekam mengalami kesulitan dalam berbaur dan beradaptasi terhadap lingkungan sosialnya.
  3. Penderita tunagrahita juga dapat mendapatkan pendidikan pada sekolah luar biasa baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Dengan bersekolah maka anak-anak tunagrahita dapat memperoleh pendidikan mengenai bagaimana cara ia menjalani hidupnya sebagai anak yang memiliki keterbatasan.
  4. Pada anak tunagrahita berat, maka hal yang perlu diajarkan adalah selain selalu di awasi juga dapat diajarkan keterampilan merawat diri, seperti berpakaian, pergi ke kamar mandi, dan makan sendiri.
  5. Anak tunagrahita juga harus senantiasa diajak berkomunikasi agar dapat merangsang kemampuan mengolah kata yang dimilikinya. 
  6. Anak tunagrahita juga harus selalu diajarkan agar tetap selalu merasa aman jika berada di rumah. karena ada beberapa anak tunagrahita yang kadang merasa was-was meski berada dirumah sendiri.
  7. Tidak ada salahnya mengajarkan anak penderita tunagrahita mengenal dan menggunakan uang pada kehidupan sehrai-harinya. 
  8. Senantiasa mengajak anak tunagrahita berjalan-jalan ataupun sekedar refreshing sambil memperkenalkan dunia luar agar tidak merasa terasing/terisolasi.
Demianlah beberapa langkah-langkah yang dapat anda lakukan dalam menangani anak penderita tunagrahita. Setiap orang punya kehidupan, mimpi dan angan-angan yang ingin ia capai. Begitu pula anak-anak tunagrahita mereka tidak menginginkan kondisi seperti itu, olehnya itu senantiasalah kita untuk memperhatikan dan simpati pada lingkungan sekitar bahkan kepada anak tunagrahita, karena mereka membutuhkan orang-orang disekelilingnya untuk menghadapi kerasnya kehidupan. 

Post a Comment for "Penanganan Anak Penderita Tunagrahita"