Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

TIPS Seputar Guru : Menjadi Motivator Bagi Peserta Didik.

Apologiku - Mengutip pesan Mario Teguh, "Seorang guru membukakan jendela, tapi kita yang harus melihat keluar. Tanpa guru, Kehidupan ini Mandeg." Profesi guru adalah profesi yang bisa dibilang gampang gampang susah. Gampangnya yah menyampaikan ilmu pengetahuan kepada orang lain melalui pembelajaran. Nah susah nya adalah bagaimana memberikan arahan atau dengan kata yang lebih keren yaitu memotivasi para peserta didik agar mau meningkatkan belajarnya dan memperhatikan guru saat proses pembelajaran.
Junaedi, S.Pd.. Penulis Buku "Menjadi Guru Yang Di Rindui-Nya"
Junaedi, S.Pd. dalam bukunya "Menjadi Guru yang Di Rindui-Nya" mengungkapkan bahwa, "Indikator kenyamanan belajar tersebut bisa terukur dari sejauh apa respons anak didik kepada kita. Disapa ketika bertemu, ditanya ketika hari kemarin kita tidak masuk."

Oleh sebab itu, guru haruslah juga menjadi seorang motivator yang dapat membangkitkan semangat belajar peserta didiknya. Dan untuk mencapai hal tersebut maka guru harus memahami prinsip-prinsip utama sebagai motivator. Karena tentunya hal ini penting bukan hanya untuk kemajuan peserta didik namun juga penting untuk kemajuan pengajaran sang guru dalam menghadapi peserta didik yang beraneka ragam.

Mengetahui dan memahami prinsip sebagai motivator merupakan usaha aktif seorang guru untuk meningkatkan belajar peserta didik demi mencapai tujuan brlajar yang diharapkan. Berikut ini akan dibahas mengenai tips menjadi guru yang dapat menjadi motivator bagi peserta didik agar pembelajaran lebih aktif dan dinamis. Yuk kita simak bersama dibawah ini :

#1. Medahulukan Kepentingan Peserta Didik
Untuk menjadi motivator bagi peserta didik maka hendaknya kita mendahulukan kepentingan siswa diatas kepentingan pribadi. Sebab tujuan seorang guru adalah melihat peserta didiknya berhasil mencapau tujuan belajar. Dengan kata lain, peserta didik haruslah menjadi prioritas utama bagi perjuangan seorang guru agar segala upaya edukatif yang dikerjakan dapat memajukan peserta didik kedepannya. Hanya saja, untuk menemukkan guru yang benar-benar mampu mendahulukan kepentingan peserta didik apabila profesi mengajar yang dilakukan hanya semata mata dipahami sebagai sebuah cara untuk mendapatkan materi. Guru seperti ini terkadang hanya akan berbuat lebih apabila tindakannya dihargai dengan materi.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya agar setiap guru memperbaharui niatnya dulu dalam mengajar. Karena segala hal yang kita lakukan tentunya tak lepas dari niat. Jika niat dan tekad sudah bulat maka tentunya kreatifitas mengajar akan lebih bervariasi sehingga dapat lebih mendahulukan kepentingan peserta didik daripada kepentingan pribadi. Apalagi jika niat kita sebagai guru adalah ibadah, tentunya segala upaya untuk memajukan peserta didik akan menjadi tujuan utama yang pastinya senantiasa diusahakan agar dapat tercapai semaksimal mungkin dengan berbagai inovasi inovasi yang baru yang dapat membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.

#2. Mengetahui Cita-Cita Peserta didik
Mungkin teman teman berfikir untuk apa kita mengetahui cita cita mereka ? Hal tersebut dapat disanggah dengan kira kira bagaimana seorang guru dapat memberikan motivasi jika ia tidak tahu apa yang diinginkan anak didiknya ? Tentunya hal ini penting agar kita bisa menjadi guru yang dapat memotivasi belajar peserta didik agar lebih meningkatkan belajarnya dengan cara mengetahui cita cita yang diinginkannya. tanyakan pada mereka apa cita-cita mereka, keinginan dan harapan mereka dimasa depan. Hal ini penting agar kita sebagai guru dapat memberikan gambaran kepada para peserta didik agar lebih bisa memahami arah dan tujuan hidup yang ingin mereka capai. Mengetahui cita cita peserta didik juga penting agar dapat mengarahkan bakat dan minat belajar peserta didik agar menjadi seperti yang diidam-idamkan para peserta didik. 

#3. Ceritakan Kisah Hidup Anda
Menceritakan pengalaman pribadi dapat menggugah rasa ingin tahu para peserta didik. Dengan bercerita tentang pengalaman pribadi, selanjutnya akan menjadikan peserta didik lebih aktif dan lebih bersemangat untuk menggapai mimpinya. Disinilah kita sebagai guru dituntut agar bisa bercerita dengan baik dan menambah wawasan peserta didik agar dapat berfikir maju untuk menggapai cita-cita mereka.

#4. Menceritakan Keberhasilan Anda, Teman Anda ataupun Orang Lain
Sembari bercerita tentang pengalaman pribadi, kita juga bisa menceritakan pengalaman teman kita yang sukses dalam menggapai cita cita mereka. Tidak hanya kisah teman, karena tentunya ada banyak sekali kisah orang orang sukses yang meniti karir mulai dari bawah sampai bisa berhasil dan sukses yang dapat kita ceritakan kepada para peserta didik. Kisah kisah tersebut mudah kita dapatkan dengan jalan literasi karena sebagai guru kita hendaknya membangun kebiasaan literasi agar wawasan kita luas dan bebas menceritakan apa saja kepada peserta didik dengan tujuan memotivasi belajar para peserta didik

#5. Memberikan Penghargaan Pada Peserta Didik
Hal terpenting selanjutnya adalah sebagai guru kita harus senantiasa memberikan penguatan kepada peserta didik. Peguatan ini dimaksudkan agar dapat lebih menaikkan taraf berfikir peserta didik karena telah termotivasi untuk lebih berkembang. Memberikan penghargaan kepada peserta didik akan membuat psikologi mereka terbangun karena tentunya para peserta didik akan mmerasa bahwa ternyata mereka sangat dibanggakan oleh gurunya. Tentunya hal ini lah yang kita inginkan agar dapat membangun karakter siswa menjadi lebih bisa untuk aktif dalam setiap proses pembelajaran.

"Teruslah belajar menjadi guru yang bisa dibaggakan oleh peserta didik agar dapat terus memotivasi peserta didik agar lebih berkembang dimasa yang akan datang"

Post a Comment for "TIPS Seputar Guru : Menjadi Motivator Bagi Peserta Didik."