Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dongeng Fabel Angsa dan Telur Emas

Pak Tani dan Angsa Bertelur Emas

Angsa dan Petani


Disebuah desa terpencil hiduplah seorang petani miskin yang setiap harinya bekerja membantu membajak sawah tuan tanah yang ada di desanya.
 
Suatu hari, saat petani tersebut berjalan-jalan ditengah hutan, ia menemukan seekor angsa yang sedang berenang di rawa-rawa. Tanpa berpikir panjang pak tani langsung menangkap angsa tersebut dengan tujuan untuk dijadikannya makan malamnya.

Akhirnya ia pun pulang ke rumah membawa seekor angsa tersebut. Sesampainya di rumah, karena kelelahan, Pak Tani hanya menyimpan angsa itu dalam kandang dan berfikir untuk menyembelihnya esok pagi saja. 

Esoknya, Pak Tani mendapati angsa itu ternyata mengeluarkan telur emas. Pak Tani pun kaget melihatnya. "Angsa ajaib," kata Pak Tani. Pak Tani pun tidak jadi menyembelih angsa tersebut. Ia segera membawa telur emas itu ke pedagang emas di pasar untuk mengetahui apakah telur tersebut benar-benar emas.

"Ini emas murni," kata pedagang emas. Pedagang tersebut membelinya dengan uang yang banyak. Sejak saat itu, angsa setiap hari mengeluarkan telur emas. Kini, Pak Tani telah memiliki selusin telur emas. Namun, Pak Tani itu masih belum puas.

"Aku akan kaya raya. Tapi, aku ingin angsa mengeluarkan lebih banyak telur emas setiap hari agar aku cepat kaya," kata Pak Tani.

Setelah angsa mengeluarkan telur emas yang banyak dalam sehari, Pak Tani masih belum puas juga.

"Angsa itu mengeluarkan banyak telur emas. Aku tidak akan menunggu besok. Aku ingin cepat kaya. Aku akan menyembelih angsa itu dan mengambil seluruh emas dalam tubuhnya," pikir Pak Tani.

Pak Tani itu akhirnya menyembelih angsa, namun betapa kagetnya dia. Alih-alih menemukan banyak telur emas, justru dia tidak menemukan satupun di dalam tubuh angsa.

Kini, Pak Tani hanya bisa menyesal. Karena serakah, dia telah menyembelih angsa. Andai saja tidak menyembelih angsa itu, pasti masih bisa mendapatkan telur emas. Itulah akibat dari keserakahan.
*****
Cerita dongeng fabel Angsa Bertelur Emas di atas, mengajarkan kita untuk tidak menjadi orang yang serakah. Untuk meraih kesuksesan, diperlukan kerja keras dan kesabaran. Orang yang serakah dan tidak sabar hanya akan mendapat kerugian. Sama halnya yang dirasakan oleh Pak Tani dalam dongeng Angsa Bertelur Emas.

Post a Comment for "Dongeng Fabel Angsa dan Telur Emas"