Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Dasar Pecahan: Pengertian Pecahan, Jenis - Jenis Pecahan dan Operasi Hitung Pecahan

Pengertian Bilangan Pecahan, Jenis-Jenis Pecahan, Operasi Hitung Pecahan

apologiku.com - Pecahan adalah bilangan yang digunakan untuk membandingkan sesuatu. Pecahan dapat dinyatakan dalam bentuk "a/b" dimana a dan b adalah bilangan bulat. Pecahan dalam bentuk "a/b" memiliki rincian dimana "a" disebut sebagai pembilang dan "b" disebut sebagai penyebut. Bilangan pecahan ada untuk menyederhanakan bentuk pembilang dan penyebut.
Pecahan Biasa
Pecahan mulai diperkenalkan di bangku kelas 4 SD dimana dasar-dasar pengenalan pecahan mulai diajarkan kepada peserta didik agar dapat menerapkan konsep pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Karena baik secara sadar maupun tidak sadar, hidup kita sebagai manusia tak akan pernah lepas dari persolan pecahan.

Bilangan pecahan banyak dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contoh berikut ini, dimana satu buah mangga dari sepuluh mangga dalam satu keranjang dan satu kue brownis utuh yang dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama.

Contoh pertama menunjukkan konsep pecahan diartikan sebagai satu bagian yang sama. Contoh kedua menunjukkan konsep pecahan diartikan sebagai satu bagian dari satu unit tertentu. Agar dapat memahami konsep pecahan dengan baik, maka sebaiknya kita mengingat kembali materi tentang bilangan asli, bilangan cacah dan pengoperasiannya.

Bilangan Pecahan

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pecahan merupakan bilangan yang digunakan untuk membandingkan sesuatu, maka tentu pecahan pun memiliki aturan dasar sehingga bisa disebut sebagai "PECAHAN". Adapun aturan tersebut adalah sebagai berikut:
  • Jika a < b, maka ab disebut pecahan murni, contoh 5/3
  • Jika a > b, maka b a disebut pecahan tidak murni, contoh 7/8
  • Jika m a/b dengan "m" bilangan asli dan a/b pecahan murni, maka m a/b disebut pecahan campuran, contoh 3 7/2

Jenis-Jenis Pecahan

Setelah memahami aturan bilangan pecahan, selanjutnya mari kita mengenal jenis-jenis pecahan yang sering kita jumpai, baik dalam proses pembelajaran disekolah, maupun dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pecahan Biasa

Pecahan Biasa adalah bentuk pecahan paling dasar yaitu "a/b" yang membentuk konsep penyebut dan pembilang. Dari konsep "a/b" dimana "a" sebagai pembilang dan "b" sebagai penyebut. Pecahan biasa inilah yang digunakan sebagai perbandingan antara satu untuk semua, atau sebagaian dari suatu unit.

Contoh:
Pecahan Biasa
Pecahan biasa juga merupakan pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, yang dimana nilai pembilang kurang dari nilai penyebut. Cara membacanya sebagai berikut:
1/2 = "Setengah" atau "satu per dua" atau "seperdua"
1/3 = "Sepertiga" atau "satu per tiga"
Begitupula seterusnya...

2. Pecahan Desimal

Pecahan Desimal adalah sebuah bilangan yang memiliki ciri khas dengan tanda koma (,). Pecahan desimal ini, dapat diperoleh melalui pembagian dua buah bilangan yang kemudian disebut dengan sebutan penyebut dan pembilang.

Contohnya adalah:
Bilangan 1/2: dimana angka 1 adalah penyebut dan angka 2 adalah pembilang.
Jika kedua bilangan tersebut, dibagi maka 1/2 dapat menjadi 0,5......(Pecahan Desimal)
Bilangan Pecahan
Dari penjabaran pecahan desimal di atas, dapat dikethaui bahwa untuk memperoleh pecahan desimal dapat dilakukan dengan membagi bilangan pecahan biasa. Namun ada satu hal lagi keistimewaan pecahan desimal, yaitu cara penyebutan atau cara membacanya. Untuk pecahan desimal 0,5 maka dibaca "nol koma lima"; untuk pecahan desimal 0,25 dibaca "nol koma dua lima" begitupula seterusnya.

3. Pecahan Campuran

Pecahan Campuran adalah bentuk pecahan yang terdiri dari bilangan bulat, pembilang dan penyebut. Pecahan campuran, merupakan bentuk pecahan biasa tidak murni yang disederhanakan hingga tidak dapat dibagi lagi.

Contoh:
Bilangan Pecahan
Pecahan campuran diatas, cara membacanya adalah "dua seperdua" atau "dua satu per dua".

Operasi Hitung Pecahan

Operasi hitung pada pecahan terdiri dari operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Penjumlahan Pecahan

Operasi Penjumlahan Pecahan
Catatan:
Untuk Hasil akhir seperti contoh nomor 1 jika dapat langsung habis dibagikan, maka langsung diselesaikan seperti contoh. Sedangkan jika seperti contoh nomor 2, Jika pembilang lebih besar dari penyebut, maka dapat diselesaikan dengan mengubah menjadi pecahan campuran. Untuk lebih memahamkan sobat pembelajar silahkan klik link Contoh soal penjumlahan pecahan

Pengurangan Pecahan

Operasi Pengurangan Pecahan
Catatan:
Sebelum menyelesaikan operasi pengurangan pecahan maka terlebih dahulu harus disamakan penyebutnya seperti contoh di atas. Untuk lebih lanjut berikut ini contoh soal pengurangan pecahan

Perkalian Pecahan  

Operasi Hitung Perkalian Pecahan
Catatan:
Untuk setiap operasi hitung perkalian pecahan tidak perlu menyamakan penyebut, namun langsung diselesaikan dengan mengalikan antara pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.

Pembagian Pecahan

Operasi Hitung Pembagian Pecahan
Catatan:
Setiap melakukan operasi hitung pembagian pecahan maka pecahan yang dijadikan sebagai objek yang dibagikan, harus di tukar posisi antar pembilang dan penyebutnya agar dapat dimasukkan dalam operasi perkalian pecahan. Caranya sama seperti yang ditunjukkan pada contoh di atas.

Demikianlah pembahasan kita mengenai pecahan, mulai dari pengertian pecahan, jenis-jenis pecahan seperti (pecahan biasa, pecahan desimal dan pecahan campuran) hingga operasi hitung pecahan seperti Penjumlahan pecahan, pengurangan pecahan, perkalian pecahan dan pembagian pecahan. Semoga pembahasan ini dapat menambah wawasan kita bersama.  



Post a Comment for "Materi Dasar Pecahan: Pengertian Pecahan, Jenis - Jenis Pecahan dan Operasi Hitung Pecahan"