Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, Tujuan Pendidikan, Jenis-Jenis Pendidikan dan Fungsi Pendidikan


apologiku - Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran untuk memperkaya aspek kognitif, afektif dan psikomotorik sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi kegenerasi berikutnya melalui pembelajaran, pelatihan dan penelitian.

Pendidikan pula diartikan sebagai suatu usaha sadar yang dilakukan secara sistematis dalam mewujudkan suasana belajar-mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya. Dengan adanya pendidikan maka seseorang dapat memiliki kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, dan keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

Secara etimologi pendidikan berasal dari bahasa Latin educatum yang tersusun dari dua kata yaitu E dan Duco dimana kata E berarti sebuah perkembangan dari dalam ke luar atau dari sedikit banyak, sedangkan Duco berarti erkembangan atau sedang berkembang. Jadi, Secara Etimologi pengertian pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan diri sendiri dan kekuatan individu.

Dengan kata lain, pengertian pendidikan adalah suatu upaya proses pembelajaran bagi peserta didik untuk dapat memperkaya ilmu pengetahuan agar memiliki pemahaman agar bisa lebih kritis dalam setiap keadaan.

Pendidikan diartikan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan pula dimaksudkan untuk menghasilkan kualitas manusia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan pembangunan.

Jenis Pendidikan

Ada 2 jenis pendidikan, yakni :
Pendidikan Formal : Yaitu pendidikan yang diperoleh melalui kegiatan atau program pendidikan secara terstruktur dan terencana serta memiliki jenjang pendidikan melalui suatu lembaga pendidikan. seperti Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Perguruan Tinggi (PT), Akademi, Sekolah Tinggi, Institut, ataupun Universitas.

Pendidikan Nonformal : Yaitu pendidikan yang diperoleh melalui aktivitas kehidupan sehari-hari yang tak terikat oleh lembaga bentukan pemerintahan, misalnya belajar sendiri melalui buku bacaan atau belajar melalui pengalaman diri sendiri dan orang lain. Contoh pendidikan nonformal itu seperti, Kelompok Bermain, Lembaga Kursus Bimbingan Belajar, Sanggar, Kelompok Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Majelis Taklim dan sebagainya.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

UNESCO, “education is now engaged is preparinment for a tife Society which does not yet exist” atau bahwa pendidikan itu sekarang adalah untuk mempersiapkan manusia bagi suatu tipe masyarakat yang masih belum ada. Konsep system pendidikan mungkin saja berubah sesuai dengan perkembangan masyarakat dan pengalihan nilai-nilai kebudayaan (transfer of culture value). Konsep pendidikan saat ini tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang harus sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan masa lalu,sekarang,dan masa datang.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesertadidik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Ki Hajar Dewantara, Pendidikan adalah suatu proses yang menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak peserta didik, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

John Dewey, Pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.

Prof. H. Mahmud Yunus, Pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.

Plato, Pendidikan itu ialah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan.

Aristoteles, Pendidikan itu ialah menyiapkan akal untuk pengajaran.

Ibnu Sina, Pendidikan atau pembelajaran berkaitan dengan seluruh aspek yang ada pada diri manusia, mulai dari fisik, mental ataupun moral. Pendidikan dilarang mengabaikan perkembangan fisik dan apapun yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan fisik seperti olahraga, meinuman, makanan, kebersihan dan tidur. Jadi pendidikan tidak hanya memperhatikan aspek moralnya saja namun juga membentuk individu yang menyeluruh termasuk jiwa, karakter dan fikiran.

Thedore Brameld, Pendidikan adalah suatu proses yang lebih luas dari pada proses berlangsungnya dalam sekolah. Pendidikan adalah suatu kegiatan sosial yang memungkinkan masyarakat tetap ada dan terus berkembang.

Paulo Freire, Pendidikan adalah jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.

Carter V. Good,  Pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan individu dalam sikap dan perilaku bermasyarakat. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi oleh suatu lingkungan yang terorganisir, seperti rumah atau sekolah, sehingga dapat mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial.

Stella Van Petten Henderson, arti pendidikan adalah kombinasi pertumbuhan, perkembangan diri dan warisan sosial.

Tujuan Pendidikan

Berbicara soal tujuan pendidikan tentunya bukan hal yang ringkas, karena pendidikan itu sendiri memiliki tujuan yang sangat banyak. diantaranya seperti yang tercantum dalam Undang Undang No. 20 Tahun 2003 yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga bertanggung jawab.

Selain itu, dalam Undang Undang No. 2 Tahun 1985 disebutkan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan bertanggungjawab terhadap bangsa.

Fungsi Pendidikan

Secara umum pendidikan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan peserta didik, membentuk watak dan kepribadian peserta didik agar tumbuh menjadi manusia yang bermartabat.

Modernisasi dan globalisasi telah menghadapkan kita dengan berbagai tantangan baru. Tantangan akibat derasnya arus informasi yang mengalir pada saat ini dan cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tentu saja perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bukti dinamika dan kemajuan akal manusia. Kondisi ini sangat menggembirakan dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga kesulitan hidup yang dihadapi manusia makin mudah diatasi.

Oleh karena itu, Pendidikan juga berfungsi untuk menjawab tantangan kemajuan IPTEK yang kini semakin berkembang pesat.

Post a Comment for "Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, Tujuan Pendidikan, Jenis-Jenis Pendidikan dan Fungsi Pendidikan"