Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teks Nonfiksi: Pengertian, Fungsi, Struktur dan Kaidah Kebahasaan

apologiku.com - Jika ada teks fiksi, tentu adapula teks nonfiksi. Sebagaimana yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, mengenai Fungsi, struktur dan kaidah kebahasaan teks fiksi. Pada artikel kali ini, kit akan kembali mengulas mengenai sebuah teks yang disebut dengan teks nonfiksi. 

Apasih yang dimaksud dengan teks nonfiksi? bagaimana fungsi dan strukturnya? Bagaimana kaidah kebahasaan yang digunakan? Semuanya akan kita ulas bersama pada penjelasan berikut ini:

Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Yang Digunakan Dalam Teks Fiksi

Pengertian teks nonfiksi

A. Pengertian Teks Nonfiksi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), non-fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Olehnya itu, Teks nonfiksi dapat diartikan sebagai karya seni yang sifatnya berdasarkan fakta dan kenyataan serta ada kebenaran di dalamnya.

Dalam teks nonfiksi, terdapat istilah faksi yaitu fakta yang dikisahkan layaknya karya fiksi. Teks faksi, merupakan teks yang ceritanya berbentuk kisah berbasis kejadian sebenarnya. Jenis teks faksi diantaranya, biografi, autobiografi, kisah nyata, memoar, dan cerita-cerita dari kitab suci.

B. Jenis-Jensi Teks Nonfiksi

Teks nonfiksi dibedakan menjadi 5 jenis yaitu:

1. Esai

Essai adalah tulisan yang mendorong penulisnya untuk menguji ide yang mereka miliki mengenai suatu topik. Dalam esai terdapat kaidah kebahasaan berupa:
  • Kata Baku adalah kata-kata yang digunakan sesuai dengan kaidah ejaan bahasa Indonesia.
  • Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kandungan informasi yang baik dan tepat.
  • Makna lugas atau denotatif adalah makna yang sesuai dengan konsep asalnya dalam hal ini disebut juga makna asal atau makna sebenarnya seperti yang teruang dalam kamus.
Sebagi teks nonfiksi, esai memiliki beberapa fungsi yaitu:
  • Eksploratif: melakukan eksplorasi atas respon individu terhadap peristiwa, fenomena, ide atau gagasan tertentu
  • Persuasi: mengajak pembaca untuk meyakini opini penulis serta mengajak pembaca untuk melakukan aksi atau tindakan tertentu.
  • Explain: menjelaskan kepada pembaca tentang suatu hal atau bagaimana melakukan suatu hal atau bagaimana sesuatu itu bekerja.
  • Compare: membandingkan dan mengontraskan dua atau lebih ide, peristiwa, litratur atau hal lainnya.
  • Showing: menunjukan tentang bagaiamana sebab akibat yang ditimbulkan oleh suatu hal atau fenomena
  • Describe: mendeskripsikan suatu permasalahan dan menawarkan solusianya

2. Review Buku/ Bab Buku/ Artikel

Reviu Buku/ Bab Buku/ Artikel adalah menceritakan kembali buku atau artikel yang telah dibaca. Adapun kaidah kebahasaan yang digunakan dalam Review buku ini adalah:
  • Penggunaan istilah. Maksudnya adalah kata atau kelompok kata yang pemakaiannya terbatas pada bidang tertentu.
  • Penggunaan sinonim dan antonim. Maksudnya adalah penggunaan persamaan kata dan lawan kata yang tepat.
  • Penggunaan frasa kata benda (nomina). Frasa kata abenda adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki inti kata benda dalam unsur pembentukannya
  • Penggunaan frasa kata kerja (verba). Frasa kata kerja adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki inti kata kerja dalam unsur pembentukannya.
  • Penggunaan kata ganti (pronomina)
  • Penggunaan kata hubung (konjungsi). Konjungsi dibedakan menjadi dua yaitu Konjungsi internal dan konjungsi eksternal. Konjungsi internal ialah konjungsi yang menghubungkan dua argumen dalam satu kalimat. Sedangkan Konjungsi eksternal ialah konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa/deskripsi dalam dua kalimat baik simpleks atau kompleks.

3. Artikel ilmiah

Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Artikel ilmiah memiliki struktur umum berupa Abstrak, Pendahuluan, Metode Penelitian, Temuan penelitian, pembahasan, Kesimpulan, Rekomendasi dan implikasi.



Demikianlah tiga jenis teks nonfiksi yang sering kita jumpai disekitar kita. Selain esai, reviu buku dan artikel lilmiah, ternyata ada satu lagi teks nonfiksi yang disebut sebagai Teks Faksi.

Teks Faksi adalah teks yang ceritanya berbentuk kisah yang berbasis kejadian sebenarnya. Jenis teks faksi diantaranya adalah biografi, autobiografi, kisah nyata, memoar, dan cerita-cerita dari kitab suci. Teks faksi disebut sebagai teks nonfiksi karena diambil dari cerita yang berdasarkan kenyataan dan pernah dialami oleh seorang tokoh yang diceritakan dalam teks faksi tersebut.

*****
Source By:
- Artikel ini merupakan hasil pendalaman materi penulis setelah membaca modul.
- Search Engine Google.com
- Pendalaman Materi Bahasa Indonesia (Prof. Tatat Hartati, M.Ed., Ph.D.)

Post a Comment for "Teks Nonfiksi: Pengertian, Fungsi, Struktur dan Kaidah Kebahasaan"