Penyebab Tunagrahita dan Cara Meminimalisir Lahirnya Penyandang Tunagrahita

apologiku - Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa tunagrahita adalah  masalah keterbelakangan mental yang dialami oleh seseorang yang mengakibatkan terhambatnya perkembangan fungsi kecerdasan dan intelektual penderitanya.

picture by meenta.net

Sebelum membahas lebih jauh bagaimana meminimalisir lahirnya anak dengan kondisi cacat mental atau yang dikenal sebagai tunagrahita, maka perlu diketahui apa-apa saja penyebab lahirnya anak dengan kondisi tunagrahita.

Ada beberapa hal yang memicu lahirnya anak dengan kondisi tunagrahita yang kemudian disebut sebagai penyebab tunagrahita diantaranya adalah faktor genetik atau keturunan. faktor genetik orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Gen yang dimiliki oleh orang tua tentunya akan diwariskan kepada anaknya, jika janin menerima gen yang abnormal saat masa kehamilan, maka hal tersebut akan mempengaruhi perkembangan janin. Sehingga bukan tidak mungkin akan lahir anak dengan kondisi tunagrahita yang ditakutkan oleh para orang tua dimanapun berada.

Masa-masa kehamilan memang memiliki andil yang sangat menentukan perkembangan janin baik dalam perut hingga setelah bayi lahir. Para orang tua harus senantiasa menjaga kesehatan kandungannya dimasa-masa kehamilan, karena pada masa ini seorang calon ibu rentan stres sehingga dapat mengganggu perkembangan organisme dalam kandungan.

Kesehatan kandungan adalah hal yang sangat urgen demi memastikan kesehatan anak pasca lahir agar dapat terhindar dari tunagrahita. Olehnya itu, demi menjaga kesehatan kandungan dimasa kehamilan, calon ibu juga harus senantiasa memastikan bahwa obat-obatan yang dikonsumsinya benar-benar aman. Mengonsumsi obat-obatan tertentu saat hamil dapat menyebabkan masalah bagi bayi. Olehnya itu ada baiknya untuk menjaga perkembangan janin, dalam mengonsumsi obat-obatan hendaknya berkonsultasi dulu dengan dokter yang ahli dalam bidangnya.

Selain itu, hal lain yang dapat menyebabkan anak lahir dengan kondisi tunagrahita adalah jika bayi yang lahir tidak mendapatkan oksigen yang cukup selama proses persalinan. Dalam hal ini, terkadang pada proses persalinan sang bayi meminum air ketuban ibunya sehingga mengakibatkan ketidak beraturan nafas bayi setelah lahir. Dalam kondisi ini, biasanya langkah medis yang dilakukan adalah dengan memberikan alat bantu pernapasan kepada bayi yang baru lahir.

Perlu diketahui, anak yang terkadang menderita sesak pada saat persalinan itu kebanyakan adalah bayi yang lahir prematur. Bayi yang lahir prematur ini juga rentan menderita tunagrahita jika tidak mendapatkan penanganan yang baik.  Hal tersebut karena bayi lahir prematur sejatinya belum seharusnya dilahirkan namun sudah harus dikeluarkan dari perut ibunya untuk mengantisipasi kemungkinan yang akan mencelakakan ibu dan janin.

Hal yang paling harus di antisipasi para orang tua agar dapat meminimalisir lahirnya anak penyandang tunagrahita adalah dengan menjaga anak setelah kelahirannya jangan sampai anak mengalami cedera di kepala yang dapat mengakibatkan anak mendapatkan infeksi otak yang serius. Cedera kepala yang serius pada bayi dapat menyebabkan disabilitas intelektual. Beberapa kerusakan bersifat sementara, tetapi bisa juga permanen. Itulah sebabnya sangat penting untuk menjaga keamanan anak saat bermain. Sebagai contoh memakaikan helm sepeda pada anak, sabuk pengaman, dan menjaga bagian lain untuk mengindari cedera kepala.