Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Materi Pramuka Penegak dan Pandega : Materi Dasar dan Tingkatan Pramuka Penegak

apologiku - Gerakan Pramuka adalah organisasi kepanduan yang terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak Pandega. Setiap tingkatan pramuka tersebut juga memiliki level atau tingkatan ke-anggotaan. Perkembangan gerakan kepanduan ini, sejalan dengan sejarah pramuka yang bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak muda agar lebih kreatif dan inovatif.

Materi Pramuka Penegak dan Pandega

Instagram @prambojes
Anggota Gerakan Pramuka Penegak berkisar pada usia 16 sampai 20 tahun. Artinya anggota pramuka penegak umumnya merupakan siswa kelas 1 SMA sampai ketika masuk jenjang perguruan tinggi.

Satuan terkecil pada pramuka penegak disebut sebagai sangga. Tiap sangga terdiri dari 8 sampai 10 anggota dan dipimpin oleh pimpinan sangga atau pinsa. Beberapa sangga dihimpun dalam satuan besar yang disebut ambalan dan dipimpin oleh Dewan Ambalan. Dewan ambalan sendiri dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana.

Sama halnya dengan pramuka siaga dan pramuka penggalang, pramuka penegak juga memiliki kode kehormatan yang harus diketahui oleh semua anggota pramuka penegak. Kode Kehormatan itu meliputi : Pancasila, Trisatya dan Dasa Dharma.

Pancasila
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan Yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
  5. Keadilan Sosial
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
  2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
  3. Menepati Dasa dharma.
Dasa Dharma
  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6. Rajin, trampil dan gembira
  7. Hemat cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Tingkatan Pramuka Penegak

Setiap anggota Gerakan Pramuka dalam setiap jenjang memiliki tingkatan keanggotaan sesuai dengan pencapaian Syarat Kecakapan Umum (SKU) tiap anggota. Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi oleh anggota Gerakan Pramuka Penegak jika ingin naik tingkatan :

Pramuka Penegak Bantara

Untuk menjadi seorang pramuka penegak bantara, seorang anggota pramuka penegak harus memenuhi syarat-syarat kecakapan sebagai berikut :
  1. Keagamaan : Untuk penegak yang beragama Islam: (1)Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam; (2)Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu; (3)Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa; (4)Tahu tata cara menyelenggarakan jenazah; (5)Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat; (6)Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut. Untuk penegak yang beragama Khatolik: (1)Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katolik; (2)Dapat memimpin doa dan membangun gerakan cinta pada keberagaman agama di luar gereja khatolik. Untuk penegak yang beragama Protestan: Mendalami ajaran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk pramuka yang beragama Hindu: (1)Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia; (2)Dapat menjelaskan makna dan hakikat dari tujuan melaksanakan persembahayangan sehari-hari dan hari besar keagamaan Hindu; (3)Dapat menjelaskan maksud dan tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu; (4)Dapat menjelaskan makna dan hakekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian alam lingkungan; (5)Dapat mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga; (6)Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu Dharma Gita; (7)Dapat mendeskripsikan struktur, fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan. Untuk penegak yang beragama Buddha: (1)Mengungkapkan Buddha Dharma Sebagai salah satu agama; (2)Menjelaskan sejarah Budha Gotama; (3)Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
  2. Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada sesama teman.
  3. Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik.
  4. Dapat hidup bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti.
  5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan.
  6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepan, dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri.
  7. Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari – hari.
  8. Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan.
  9. Telah ikut aktif kerja bakti di masyartakat minimal 2 kali.
  10. Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.
  11. Mengenal, Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka.
  12. Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia.
  13. Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda – tanda alam lainnya dalam pengembaraan.
  14. Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  15. Dapat menjelaskan tentang organisasi ASEAN dan PBB.
  16. Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
  17. Dapat mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat.
  18. Dapat menerapkan pengetahuaannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-hari.
  19. Selalu berolaharaga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim
  20. Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan.
  21. Dapat memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris berbaris kepada anggota sangganya yang terdiri atas gerakan ditempat.
  22. Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
  23. Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut-turut.

Pramuka Penegak Laksana

Untuk menjadi seorang pramuka penegak bantara, seorang anggota pramuka penegak harus memenuhi syarat-syarat kecakapan sebagai berikut :
  1. Keagamaan : Untuk Penegak yang beragama Islam: (1)Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun islam di muka pasukan penggalang dan Satuan Penegak; (2)Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan Sholat dan dapat mendirikan Sholat Sunah berjamaah; (3)Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah; (4)Memahami tata cara merawat jenazah Pernah menjadi amil zakat; (5)Dapat menghafal ayat tematik, dari Alquran dan mampun menjelaskannya. Untuk Penegak yang beragama Khatolik: (1)Memahami dan mengalami 7 sakramen; (2)Dapat menghafal dan menghayati akan riwayat salah satu Santo / Santa; (3)Membahas 10 Perintah Allah, dilengkapi dengan contoh kehidupan sehari-hari. Untuk Penegak yang beragama Protestan: (1)Dapat memberi kesaksian didepan jemaat atau teman sebaya; (2)Dapat berpartisipasi aktif dalam pelayanan Gereja sesuai bakat dan kemampuannya; (3)Telah mengikuti pengajaran Agama (Katekisasi). Untuk Penegak yang beragama Hindu: (1)Dapat menjelaskan sejarah kerajaan/ candi-candi agama Hindu di Indonesia; (2)Dapat melafalkan dan bertindak sebagai pemimpin persembahyangan Panca Sembah; (3)Dapat menjelaskan Samsara / Punarbawa atau reinkarnasi sebagai bentuk untuk penyempurnaan kelahiran berikutnya; (4)Dapat menjelaskan konsep Ajaran Asta Brata; (5)Dapat melakukan gerakan dan menjelaskan fungsi, serta manfaat dari setiap gerakan Yoga Asanas; (6)Dapat melafalkan dan mengkidungkan lebih dari satu bentuk Dharma Gita; (7)Dapat menjelaskan bentuk dan fungsi dari seni sakrai keagamaan Hindu. Untuk Penegak yang beragama Buddha: (1)Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha; hari Waisak, Asadha, Kathina, Maggapuja); (2)Saddha : Mendeskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka; (3)Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa; (4)Mendeskripsikan sila dan manfaat puja serta doa; (5)Mendeskripsikan sila sebagai bagian dari jalan mulia berunsur delapan; (6)Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam Tripitaka
  2. Dapat menerima kritik dari orang lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun kepada orang-orang di sekitarnya.
  3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan
  4. Dapat menjadi penengah (memberi solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya.
  5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan.
  6. Setia membayar iuran kepada Gugus depannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola Administrasi Keuangan.
  7. Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik.
  8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan.
  9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
  10. Dapat memimpin kelompok dalam menampilkan salah satu jenis kesenian daerah.
  11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD & ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
  12. Dapat menjelaskan di muka umum tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan Dunia.
  13. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari.
  14. Dapar menjelaskan sejarah, arti, tatacara penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih.
  15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB.
  16. Telah memiliki keterampilan kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
  17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
  18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat secara berkelompok.
  19. Selalu berolahraga, dapat melakukan olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga lainnya.
  20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang kesehatan reproduksi.
  21. Dapat mempersiapkan susunan dan pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi pelaksana upacara minimal 3 kali.
  22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencagahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
  23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut.

Pramuka Pandega

Pramuka pandega adalah seorang anggota pramuka yang berusia 21 sampai 25 tahun. Artinya, anggota pramuka ini umumnya berstatus mahasiswa perguruan tinggi. 
Pramuka pandega dihimpun di gugus depan dimana satuan pandega disebut sebagai racana. Racana dikelola oleh dewan rancana dan dimpin seorang ketua. Satuan terkecil dalam racana adalah reka.

Setelah di tingkat gugus depan, kemudian berlanjut ke tingkat kwartir dimana pramuka pandega dapat bergabung dalam pembinaan satuan karya dan dewan kerja.

Untuk bisa menjadi seorang pramuka pandega, maka harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu :
  1. Dalam bidang keagamaan : Untuk yang beragama Islam: (1) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman, Rukun Islam, dan Ihsan serta memberikan contohnya dalam bentuk tulisan; (2)Dapat menjama’ dan meng-qashar sholat serta mampu menjadi Imam dalam Sholat berjamaah; (3)Mampu mengajak teman-teman untuk melaksanakan puasa sunah; (4)Dapat merawat jenazah; (5)Dapat menjelaskan perbedaan zakat fitrah dan zakat mal serta dapat menghitung nisab zakat mal; (6)Dapat menafsirkan ayat alquran dan hadist secara tematik serta dapat menjelaskannya. Untuk yang beragama Khatolik: (1)Dapat menyebut dan menghayati 5 (lima) pondasi hidup gereja: bersekutu, beribadah, mendalami iman, saling melayani, dan bersaksi; (2)Dapat menjelaskan dan mendeskripsikan hierarki Gereja dalam bentuk tulisan. Untuk yang beragama Protestan: (1)Dapat menyanyikan minimal 6 lagu Gerejani dan memimpin nyanyian Gerejani; (2)Dapat memimpin doa dalam pertemuan satuannya; (3)Dapat memimpin suatu kelompok dalam mempelajari Alkitab; (4)Dapat membantu seorang calon Siaga atau calon Penggalang sampai memenuhi SKU untuk Pramuka golongan Siaga tingkat Siaga Mula atau golongan Penggalang tingat Penggalang Ramu di bidang pendidikan agama Protestan. Untuk yang beragama Hindu: (1)Dapat menjelaskan sejarah perkembangan Agama Hindu di Dunia; (2)Dapat menjelaskan kolerasi konsep kepemimpinan Hindu dengan kepemimpinan modern dalam bentuk tulisan; (3)Dapat menjelaskan fungsi Dharma Gita sebagai bentuk pemantapan Sradha dan Bhakti Umat dalam bentuk tulisan; (4)Berperan aktif dalam upaya pengembangan Dharma Gita di Masyarakat; (5)Berperan aktif dalam upaya pengembangan ajaran yoga menuju masyarakat sehat secara physic maupun mental; (6)Mampu menjelaskan konsep Catur Asmara dalam bentuk tulisan; (7)Aktif di masyarakat dalam pelaksanaan Meditasi; (8)Berperan aktif dalam upaya peningkatan pengetahuan keagamaan Hindu di tingkat Siaga dan Penggalang (Konsep Brahmacaria). Untuk yang beragama Buddha: (1)Menyebutkan bagian-bagian dari kitab suci Tripitaka Bagian Sutta dan Abhidamma Pitaka; (2)Dapat menjelaskan pengertian sila dan manfaat melaksanakan sila; (3)Mempraktikkan latihan Athasila setiap hari Uposatha; (4)Melatih meditasi Vippasana pagi dan sore; (5)Dapat memimpin dan mengorganisir kebaktian (pagi dan sore) serta perayaan hari-hari besar Agama Buddha; (6)Dapat membimbing cara membaca / melafalkan paritta-paritta suci kepada  Pramuka Penggalang sampai mencapai Penggalang Ramu
  2. Berani mengajukan saran dan kritik untuk membangun desanya kepada aparat pemerintah setempat.
  3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Racana dan mampu mengambil keputusan.
  4. Dapat mengatasi suatu permasalahan / perselisihan yang terjadi dalam masyarakat dengan bijak.
  5. Mengikuti pertemuan di Racana sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan.
  6. Setia membayar iuran kepada Gugus depannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Racana dan Gugus Depan dalam mengelola administrasi keuangan.
  7. Dapat membuat tulisan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik serta dapat memaparkannya di depan pertemuan.
  8. Mampu membuat perencanaan kegiatan di tingkat Racana.
  9. Dapat merencanakan dan memimpin kerja bakti sesuai keperluan masyarakat serta berbasis masyarakat.
  10. Telah memahami makna upacara adat di masyarakatnya dan ikut berperan aktif.
  11. Memahami Undang-undang Gerakan Pramuka dan dapat menjelaskan isi AD & ART Gerakan Pramuka dalam bentuk tulisan.
  12. Dapat menjelaskan tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia dalam bentuk tulisan.
  13. Dapat menjelaskan tentang penggunaan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam serta tata cara pengembaraan kepada regu atau sangga.
  14. Dapat menjelaskan peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan dengan bentuk tulisan, mampu menganalisis dan menulis symbol-simbol nasionalisme Indonesia (NKRI, Lambang Negara, Lagu Wajib Nasional) sesuai UU No. 24 Tahun 2009.
  15. Mampu menjelaskan fungsi dan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB dalam bentuk tulisan.
  16. Dapat membuat proposal usaha mandiri dengan baik dan dapat melakukan kegiatan wirausaha.
  17. Dapat menciptakan mengembangkan peralatan teknologi tepat guna.
  18. Dapat memberikan penjelasan tentang tali temali dan pioneering kepada Pramuka Penggalang / Penegak.
  19. Sudah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat Dasar.
  20. Mampu mengajarkan olahraga renang gaya bebas kepada orang lain dan menguasai 2 (dua) cabang olahraga salah satunya cabang olahraga beladiri serta dapat menjadi instruktur Senam Pramuka / Senam Kebugaran Jasmani (SKJ).
  21. Dapat membahas dan menganalisis tentang kesehatan Reproduksi.
  22. Dapat menjadi Perwira Upacara dan Instruktur Baris Berbaris.
  23. Mampu melakukan penyuluhan tentang penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degenerative dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat serta dapat melaksanakan PPGD.
  24. Melakukan perencanaan dan pengelolaan perkemahan dan atau pengembaraan 3 hari berturut-turut.
Demikianlah materi singkat mengenai Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. sebagai seorang pramuka, maka haruslah menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam dasa darma dan trisatya gerakan pramuka itu sendiri.

2 comments for "Materi Pramuka Penegak dan Pandega : Materi Dasar dan Tingkatan Pramuka Penegak"

  1. wah nice artikel cocok buat anak-anak didik saya, ijin copas gan

    ReplyDelete
  2. Bisa gan yang jelas sumber tdak dihilangkan... hehe....
    Semoga bermanfaat gan...

    ReplyDelete