Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keutamaan Puasa, Rukun Puasa, Hukum dan Macam-Macam Puasa Yang Wajib Diketahui


apologiku - Artikel kali ini akan membahas seputar “puasa” yakni mengenai keutamaan puasa, rukun puasa, hukum puasa dan juga macam-macam puasa itu sendiri. Harapan penulis adalah agar pembaca dapat bertambah wawasannya setelah membaca artikel ini.

KEUTAMAAN PUASA
Puasa adalah perbuatan menahan diri untuk makan, minum, perbuatan buruk dan dari perbuatan – perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Perintah puasa adalah perintah langsung dari Sang Pencipta karena termasuk dalam rukun islam yang ke-3. Puasa memiliki peran penting untuk kehidupan manusia utamanya umat muslim. Berikut ini ulasan keutamaan puasa :
  • Allah menyediakan pahala besar dan ampunan bagi setiap muslim yang menjalankan puasa. Hal tersebut dikatakan oleh Allah SWT dalam firman-Nya : “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabra, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Q.S. Al-Ahzab:35)
  • Puasa mampu menjadi pengendali hawa nafsu yang menggebu – gebu dalam diri setiap manusia. Sebagai mana sabda Rasulullah Muhammad SAW ; “Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah memperoleh kemampuan (menghidupi rumah tangga, kawinlah. Karena sesungguhnya, pernikahan itu lebih mampu menahan pandangan mata dan menjaga kemaluan. Dan barangsiapa belum mampu melaksanakannya, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu akan meredakan gejolak hasrat seksual.” (H.R. Muslim)
Rukun Puasa
  1. Muslim
  2. Baligh / Dewasa
  3. Berakal sehat
  4. Niat
  5. Sahur 
  6. Menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa 
  7. Berbuka tepat pada waktunya
Hukum dan Macam – Macam Puasa
Rukun Islam yang ke – 3 ini merupakan perintah Allah yang wajib dilaksanakan sesuai pada waktu yang telah di tentukan yakni di bulan Ramadhan. Selain Ramadhan, Puasa juga dapat dilekukan di bulan-bulan yang lain namun hukumnya Sunnah.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang suci bagi umat islam karena diyakini sebagai bulan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan. Perintah puasa dibulan ini adalah wajib untuk memperleh predikat muslim yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT. Puasa Ramadhan dimaksudkan pula sebagai media introkspeksi diri umat islam agar lebih memperbaiki diri dan berbenah untuk menggapai ridho Allah SWT.

Selain puasa Ramadhan, ada banyak lagi puasa-puasa yang dapat dilakukan. Sebagaimana sunnah Rasulullah Muhammad SAW mengenai macam – macam puasa sunnah, yakni :
  1. Puasa Dawud; puasa ini merupakan puasa yang paling disukai Allah SWT. Menurut Hadits Rasulullah saw, “Berpuasalah dengan puasa yang paling disukai Alla, yaitu puasa Nabi Dawud as., dia puasa satu hari dan berbuka satu hari.” (HR Ahmad)
  2. Puasa Senin – Kamis; puasa ini merupakan puasa yang sering dilakukan oleh nabi dan dapat mendatangkan ampunan bagi yang menjalankannya. Sebagaimana disebutkan, “Sungguh Rasulullah saw memperbanyak berpuasa Senin dan Kamis. Abu Hurairah berkata; maka ditanyakanlah hal tersebut kepada beliau. Abu Hurairah berkata; Beliau menjawab: “Sesungguhnya amalan itu diperlihatkan pada hari senin dan kamis, atau beliau mengatakan, “pada setiap hari senin dan kamis, Allah mengampuni setiap muslim atau mukmin kecuali dua orang yang saling bermusuhan, Allah berfirman; Akhirkanlah amalan keduanya.” (HR Ahmad).
  3. Puasa Ayyamul Bidl; puasa ini di lakukan selama tiga hari yakni pada tanggal 13, 14 dan 15 Bulan Qamariah dan menurut hadits riwayat bukhari, barang siapa yang melaksanakannya maka sama nilainya dengan puasa sepanjang masa.
  4. Puasa Tasu’a dan Asyura’; puasa ini dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
  5. Puasa Sya’ban; puasa ini dilakukan nabi dengan dalih bahwa nabi senang saat amalannya diangkat ketika ia sedang berpuasa. Bulan sya’ban sendiri merupakan saat dimana amal –amal manusia sedang diangkat kepada Allah swt.
  6. Puasa 6 hari di bulan Syawal; puasa ini dilakukan selepas idul fitri yakni di bulan syawal dapat dikerjakan dengan berurutan 6 hari atau pun dengan tidak berurutan yang penting selesai dengan jumlah 6 hari puasa. Keutamaan puasa syawal ini senilai dengan puasa sepanjang masa. Sebagaimana sabda rasulullah saw, “Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian mengiringinya dengan puasa enam hari dibulan Syawal, maka yang demikian itu seolah – olah berpuasa sepanjang masa."
  7. Puasa Arafah; puasa arafah sendiri dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dengan keutamaan yakni menghapus dosa selama 2 tahun.
Baca juga :

1 comment for "Keutamaan Puasa, Rukun Puasa, Hukum dan Macam-Macam Puasa Yang Wajib Diketahui"