Guru Honorer Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Yang Nyata !!!

apologiku - Sudah menjadi rahasia umum bahwa saat ini gaji guru sudah diatas rata-rata ditambah lagi pemberian tunjangan sertikasi yang semakin menambah kesejahteraan guru. 

Tentunya hal tersebut membuat paradigma dimasyarakat bahwa, "Jadi guru itu enak, gajinya besar, hidupnya enak, cuman ngajar, main sama anak anak, udah dapat duit dah."

Oleh karenanya, banyak orang tua sekarang ini utamanya yang berasal dari daerah,  sangat menginginkan anaknya menjadi guru agar dapat meningkatkan taraf hidupnya.

Profesi sebagai guru yang dulunya di pandang sebelah mata kini menjadi profesi primadona yang paling diminati hingga kini. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya Universitas yang membuka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Betul sekali bahwa gaji guru saat ini lumayan besar namun perlu diketahui bahwa gaji guru yang besar itu terbatas hanya untuk para guru yang berstatus PNS. Sedangkan untuk Guru Honorer, gaji yang diperolehnya sangatlah memprihatinkan.

Guru yang berstatus PNS memperoleh gaji setiap bulan yang totalnya paling rendah adalah kurang lebih 2.500.000. Kemudian untuk guru yang sudah tersertifikasi maka setiap 3 bulan memperoleh tunjangan 3 kali gaji pokok. Silahkan dijumlahkan sendiri berapa total yang di perolehnya.

Sedangkan guru Honorer gajinya tdak merata tergantung kebijakan kepala sekoah dan jumlah siswa di sekolah tersebut karena gajinya diambil dari 15% dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang datangnya setiap tiga bulan atau bahkan lebih drai tiga bulan.

Dari 15% tersebut dibagi lagi dengan banyaknya karyawan honorer di sekolah tersebut. Nah, dapatlah ia gaji yang jika dijumlahkan selama 3 bulan, totalnya tidak sampai atau tidak sama dengan yang diterima oleh guru PNS setiap bulannya.

Silahkan di"logika"kan PNS bergaji 2.500.000 Perbulan, Guru Honorer gajinya tidak sampai atau bahkan jauh di bawah dari nominal gaji 2.500.000 yang di dapatkannya per tiga bulan pula, sungguh memprihatinkan. Bahkan Presiden saja kaget mendengar gaji guru honorer 250.000 perbulan. bagaimana dengan yang menjalaninya sebagai guru honorer ??

Gelar guru sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang kini diubah menjadi Pembangun Insan Cendikia.

Perubahan gelar tersebut mungkin saja karena mengingat gaji guru saat ini sudah tidak semelarat zaman orde baru. Namun sekali liga perlu di garis bawahi bahwa itu hanya untuk PNS. Yang honorer hanya bisa gigit jari.

Beban kerja yang sama tidak sebanding dengan kesejahteraan mereka. Sehingga bukan hal yang mengejutkan jika banyak dari mereka yang berhenti mengajar karena merasa tidak dihargai.

Saat ini gelar pahlawan tanpa tanda jasa menjadi gelar abadi untuk para tenaga guru honorer. Hanya itulah semangat mereka untuk berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak peduli apa kata orang mereka bangga karena bisa mengajarkan dan berbagi ilmu dengan siswa siswanya. yang mereka yakini Tuhan akan meningkatkan derajatnya kelak. karena mereka yakin, Janji Allah SWT itu pasti.

"Guru Honorer Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Yang Nyata"

"Guru Honorer Juga Manusia bukan Kaleng Bekas"